Direktur eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menilai deklarasi terhadap Sandiaga Uno sebagai Capres di 2024 tak akan memengaruhi Partai Gerindra yang mendorong ketum mereka Prabowo Subianto. Bahkan, bisa jadi Jerry menyebut Prabowo bakal ditandemkan dengan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. "Dalam politik segala sesuatu bisa berubah dan bisa terjadi. Alasan utama Prabowo dicalonkan lantaran partai ini seperti miliknya Prabowo, dan lantaran dialah yang mendirikannya," tambahnya.
Jerry menambahkan bakal berbeda jika pada 2024 nanti Prabowo enggan maju sebagai capres dari Gerindra. "Bisa saja Sandiaga Uno jadi capresnya Gerindra," katanya. "Tapi lebih dari itu, memang alasan Gerindra tetap mendorong dan menjagokan Prabowo sebagai calon tunggal alasannya namanya tetap teratas dalam sejumlah survei. Otomatis tiket partai ini pasti diraih Prabowo. Beda lagi jika ada konvensi partai. Maka kemungkinan akan ada kejutan," tandasnya.
Sebagai informasi,Ijtima Ulama dan Pemuda Islam Indonesia mendeklarasikan diri sebagai pendukung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf)SandiagaUno maju sebagai calon presiden (capres) 2024. Deklarasi dukungan terhadapSandiagaturut dihadiri oleh tokoh seperti Dedi Tuan Guru, Habib Fahiri, Masri Ikoni, Dede Ruba'i Misbahul Alam, Moh. Ahbab Hasbi, Habib Fahmi Alatas, Habib M. Reza Assegaf, Kana Kurniawan, Afandi Ismail, Yosse Hayatullah, Wizdan Fauran, dan Fahmi Faisal. "Kami rasaSandimerupakan calon pemimpin ke depan, Mudah mudahan ini menjadi awal dalam menentukan masa depan bangsa Indonesia ke depannya," ujar salah satu deklarator, Dede Ruba'i, saat deklarasi berlangsung di Cipinang Campedak, Jakarta Timur, Selasa (9/11/2021).
Menurut Dede, pihaknya mendukungSandilantaran dinilai punya program yang menyasar kaum milenial. "Dan yang penting akidah akhlak sopan santun yang luar biasa membuat siapapun terpesona," tuturnya. Dede berharap pada pemilihan yang akan datang,Sandibisa menjadi orang yang populis dan digemari masyarakat.
Sementara itu, salah satu deklarator Ijtima Ulama dan Pemuda Indonesia, Masri Ikoni, menuturkan bahwaSandidinilai bergerak fokus kepada keumatan umat muslim. "Kita sudah bahas parameter yang kita gunakan, orangnya santun, Indonesia, kemandirian, punya wawasan nasional internasional, energik, banyak hal dari beberapa hal itu kita sematkan ke semua kandidat, dan kita hanya ke PakSandi," ujarnya. Masri pun berharap deklarasi ini bisa membawa hal positif bagi para pemuda di Indonesia untuk bisa bergerak maju.
Di sisi lain, Inisiator Ijtima Ulama dan Pemuda Islam Arief Fahrudin membeberkan alasan pihaknya mengusung eks Wakil Gubernur DKI ini. Dalam hal keagamaan, kata Arif,Sandiagadinilai sebagai pemimpin moderat yang pro dan peduli antar umat beragama. Kemudian,Sandiagadinilai tidak pernah melontarkan ujaran kebencian terhadap agama lain. Yang kedua, kata Integritas dan zero dosa politik,Sandiagadinilai mampu menjaga kepercayaan terhadap publik.
"Trust in goverment saat dipegang olehSandiagameningkat, dan ini membuktikan bahwaSandiagaselalu transparansi dan tidak pernah melakukan salah dalam menerapkan kebijakan," ujarnya. Yang ketiga, Ijtima Ulama dan Pemuda Indonesia melihat sosokSandiyang cerdas dan bekerja keras dalam situasi pandemi Covid 19. Pasalnya, kata Arif,Sandimencetuskan beberapa ide brilian saar ekonomi nasional sempat menurun dan sekarang menunjukan hasil positif.
Keempat, adalah santun dan sederhana. Yang kelima karenaSandimerupakan anak milenial serta optimistis dan mampu membawa garda bangsa ke arah kemajuan. Keenam, Arif menilai pengalaman politik sudah cukup mumpuni. "Yang terakhir,Sandimerupakan sosok yang siap.Sandiagasiap maju untuk menjadi calon presiden RI dengan segala kemampuan yang dimilikinya," pungkasnya.